Skip ke Konten

Audiensi IJBNet dan GPDJ Jepang dengan Kemenko Perekonomian Bahas Dukungan Investasi di Banyuasin

17 November 2025 oleh
Audiensi IJBNet dan GPDJ Jepang dengan Kemenko Perekonomian Bahas Dukungan Investasi di Banyuasin
Melly
Jakarta, 17 November 2025 — Pertemuan audiensi antara Indonesia Japan Business Network (IJBNet), tim Global Project for Development of Japan (GPDJ), dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berlangsung hari ini pukul 10.00–12.00 WIB di Ruang Rapat Biro Umum 5, Lantai 5, Gedung Pos Ibukota, Lapangan Banteng Utara, Jakarta.

Audiensi dibuka oleh Dr. Suyoto Rais selaku Ketua Umum IJBNet yang menyampaikan laporan perkembangan proyek investasi di Kabupaten Banyuasin serta memperkenalkan delegasi GPDJ Jepang yang hadir. Dalam kesempatan ini, GPDJ memaparkan konsep dan rencana implementasi Closed Loop System (CLS) sebagai model pengembangan pertanian dan peternakan terpadu yang akan diterapkan di Banyuasin.

Pihak Kemenko Perekonomian yang menerima audiensi dipimpin oleh Eripson M. H. Sinaga, S.ST., MM., Asisten Deputi Pengembangan Industri Agro, Kimia, Farmasi dan Tekstil, bersama Dr. Ichsan Zulkarnaen, Asisten Deputi Percepatan Investasi dan Hilirisasi, Iko, dan tim. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana investasi GPDJ di Banyuasin, menegaskan bahwa siapa pun pihak yang nantinya mengawal program bukan menjadi persoalan utama selama ada dukungan dan komitmen kuat dari Kemenko.

Dalam diskusi, pihak Kemenko menjelaskan bahwa masih perlu dipastikan kementerian mana yang akan menjadi eksekutor utama program—apakah Kemenko Perekonomian atau Kementerian Pangan. Hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pimpinan, dan hasilnya segera disampaikan kepada GPDJ.

Dari pihak GPDJ, ditegaskan bahwa proyek investasi di Banyuasin akan tetap berjalan apa pun situasinya. Namun, GPDJ tetap berharap adanya kolaborasi erat dengan pemerintah agar manfaat proyek dapat dirasakan lebih luas oleh petani dan masyarakat Banyuasin.

Audiensi ini dihadiri oleh Motoharu Ochiai dan Dr. Motokuni Kanai dari GPDJ Jepang.
Dari IJBNet hadir Dr. Suyoto Rais, Dr. Eko Fajar, Solihin, M.Pd., serta Yani Marlisna Jaya selaku Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pertemuan berlangsung konstruktif dan menjadi langkah penting menuju realisasi proyek investasi GPDJ di Indonesia.

Proyek direncanakan memasuki tahap groundbreaking pada 4–5 Desember 2025 atau 10–11 Desember 2025, dengan jadwal final ditetapkan setelah koordinasi lanjutan dengan pemerintah.

Audiensi ditutup dengan komitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana demi mendorong pembangunan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Banyuasin.



di dalam Berita IJBNet
PENANDATANGANAN KONTRAK KERJA SAMA PENELITIAN BERSAMA ANTARA FKG CORPORATION DAN ITB